Smartfren Bidik 1 Juta Pelanggan Baru Tiap Bulan

Smartfren Bidik 1 Juta Pelanggan Baru Tiap Bulan

Smartfren yang terus mengembangkan layanannya membuat target yang cukup tinggi untuk kedepannya. Setidaknya operator ini memprediksi bisa mendapatkan 1 juta pelanggan setiap bulannya. Hal ini disampaikan oleh Deputy CEO of Commercial Smartfren Djoko Tata Ibrahim yang sangat optimis dengan target yang ingin dicapai oleh operator tersebut.

Ia percaya bahwa Smartfren dapat menambah 10 juta pelanggan hanya dalam kurun waktu 10 bulan. Dengan demikian, Smartfren mengasumsikan bahwa perusahaan ini dapat meraup 1 juta pelanggan dalam setiap bulannya.

Bisa nambah 10 juta dengan satu juta pelanggan (baru) setiap bulannya,” ujarnya Tata Ibrahim dalam konferensi media yang berlangsung di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Senin(28/5/18) lalu.

Ada pun memang saat ini Smartfren mengalami penurunan jumlah pengguna dari 11 juta menjadi 9 juta. Penyusutan ini berkaitan dengan aturan baru pemerintah yang mewajibkan untuk melakukan registrasi dan registrasi ulang untuk menggunakan kartu perdana. Hal ini membuat dampak pengurangan jumlah yang cukup signifikan untuk pelanggan Smartfren.

Optimis meraih 20 juta pelanggan dalam kurun waktu 10 bulan

Dengan banyaknya jumlah nomor yang terblokir membuat pelanggan Smartfren harus kembali membeli kartu baru sekaligus mendaftarkannya untu menghindari pemblokiran. Melihat hal tersebut, rasa optimisme ditunjukkan oleh Tata Ibrahim yang sangat yakin bahwa jumlah pelanggan Smartfren dapat mencapai angka 20 juta pelanggan hanya dalam kurun waktu 10 bulan saja.

Startegi baru disiapkan oleh Smartfren untuk mengejar target tinggi tersebut. Ada pun salah satu hal yang menjadi target penting Smartfren adalah memberikan promo menarik seperti potongan harga untuk paket internet unlimited 24 jam dari harga Rp149 ribu menjadi Rp60 ribu selama satu bulan penuh FUP 1GB/ hari dengan kecepatan koneksi maksimal.

Dengan paket unlimited ini kami mulai stabil. Maunya sih pelanggan sampe ke 20 juta,” tutup Tata Ibrahim dalam konfrensi pers tersebut.

Persaingan terhadap operator seluler memang membuat Smartfren harus memikirkan strategi yang bisa mencuri minat pelanggan dan memenuhi target yang telah dibuat. Dengan banyak potongan dan promo, bukan hal mustahil bahwa Smartfren dapat mewujudkan targetnya bahkan lebih cepat dari perkiraan.