Facebook dikabarkan segera meluncurkan kacamat pintar yang bisa digunakan untuk melihat augmented reality(AR). Pimpinan divisi AR Facebook, Ficus Kirkpatrick mengungkapkan tentang rencana besar dari perusahaan itu untuk membuat kaca mata AR.
Kirkpatrick mengatakan kepada TechCrunch mengatakan bahwa perusahaanya saat ini sedang mengembangkan smart glasess atau kaca mata pintar. Meskipun sudah mengungumkan tentang rencana pengembangan kaca mata pintar, tetapi Facebook masih belum bisa mengungumkan lebih detail terkait hal ini karena pihak Facebook masih terus mengembangkan teknologi ini.
Untuk merealisasikan kaca mata pintar berbasis AR ini, Facebook mengajak berbagai pihak atau ahli AR untuk bekerja sama untuk mengembangkan teknologi ini. Apa yang dilakukan oleh pihak Facebook ini juga banyak diharapkan bisa terealisasi dan menjadi perangkat masa depan.
Tujuan Facebook membuat kaca mata pintar ini bukan karena terinspirasi dari novel Ready Player One dimana setiap penggunanya akan menggunakan kaca mata pintar AR sepanjang waktu. Tujuan Facebook menciptakan kaca mata pintar tak lain adalah untuk memberikan pengalaman eskapisme yang dapat diserap oleh manusia.
Facebook terus mengepakan sayap
Kemajuan teknologi memang mendorong berbagai perusahaan teknologi bersaing secara ketat termasuk Facebook.
Sukses dengan sosial media jejaring sosial Facebook, perusahaan ini tak berhenti sampai disana. Facebook juga membuat berbagai gebrakan guna mendorong kemajuan dari bisnis perusahaan tersebut. Pihak Facebook berhasil mengakuisisi Instagram dan WhatsApp, 2 aplikasi yang sangat dominan di dunia saat ini.
Tidak hanya mengembangkan proyek kaca mata pintar berbasis AR tadi, Facebook juga dikabarkan tengah melakukan persiapan untuk mengakuisisi perusahaan siber.
Motif dari rencana Facebook yang ingin mengakuisi perusahaan siber ini karena isu keamanan yang baru-baru ini menimpa Facebook. Keamanan Facebook memang tengah menjadi sorotan khususnya karena terjadi kasus kebocoran data pengguna yang terjadi baru-baru ini. Dengan isu ini, Facebook memahami bahwa sangat perlu melakukan evaluasi terkait isu keamanan – dan mengakuisisi perusahaan yang bergerak dalam bidang siber menjadi salah satu solusi yang dipilih oleh Facebook.
Hingga kini, Facebook masih berdiskusi dan mempertimbangkan perusahaan mana yang akan dipilih untuk diakuisi.